.jpg)
Angin tak lagi menyejukkan saat datang menyapa di tengah malam, pelan seperti biasa tapi penuh sesuatu. Penuh isak ratapan disana-sini, diantara do’a-do’a yang tiada berhenti mengadu akan nasib-nasib yang dialami, diantara asa-asa yang tersisa.
Aku berpijak pada tanah negeri di mana para pemimpinnya tidak punya malu.. mereka yang punya kekuasaan sedikit saja menjadi figur-figur penindas baru yang seakan kelak seperti para pemimpin di negeri ini, penuh manipulasi, mabuk oleh kekuasaan, rakus serakus rakusnya di tengah kemelaratan rakyatnya.